The improved US economic data means

The improved US economic data means that it is almost impossible to justify keeping interest rates at near-zero. Whether the first hike is this week, or at either the October or December meetings, lift-off is surely coming soon. The first hike from the Fed since the global financial crisis will signal the end of the era of "cheap money".

The opening move is likely to be just 25 basis points (raising the target range for the Fed funds rate from 0-0.25% to 0.25-0.5%). The Fed would be likely to use the accompanying statement to emphasise that rates will rise only gradually, and only if economic and market conditions allow.

Admittedly, a number of Fed officials clearly want to use the recent volatility in financial markets as a reason to delay the first rate hike again. Some analysts do not expect the gradual return of US interest rates to more normal but still low levels to be the seismic shock that many seem to fear. The markets and most analysts now appear to expect the Fed to hold fire and many observers (including the IMF) have argued for a delay.

Raising rates now would therefore send a strong signal that the Fed is unlikely to be deflected from further tightening by additional market volatility or events overseas, unless these represented a much greater threat to the US economy. Indeed, once the dust has settled, the combination of a small hike and a relatively dovish statement may be better received than yet another delay.

"In fact, the Fed is expected to hike rates more aggressively than the markets anticipate. But the crucial point is that this is dependent on a continued improvement in the US economy, a pick up in price pressures and relative calm in the markets. If conditions deteriorated again, we would expect the Fed to pause too", says Capital Economics in a research note to its clients.

With higher US rates and a stronger USD, there is plenty of scope for looser monetary policy in other parts of the world. Monetary policy is likely to remain loose in much of the rest of the world, or even be eased further - notably in China, the euro-zone and Japan. The Bank of England might be one of the first to follow the Fed's lead, but is still likely to wait until 2016 and move much more slowly thereafter.

At 1015 GTM, the dollar was down around 0.5 percent to 119.56 yen, while the euro traded 0.13 percent lower at $1.1313, having risen to $1.1373 on Monday, its highest since Aug 26th.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ditingkatkan US data ekonomi berarti bahwa hampir tidak mungkin untuk membenarkan menjaga suku bunga mendekati nol. Apakah kenaikan pertama adalah minggu ini, atau baik pada pertemuan Oktober atau Desember, angkat-off pasti datang segera. Kenaikan pertama sejak Krisis keuangan global makan dari The Signal akan Akhir Era "Uang murah". Langkah pembukaan mungkin hanya 25 basis poin (Target Range Raising Dana untuk Tingkat makan 0-0,25% untuk 0,25-0,5%). Fed akan cenderung Gunakan Pernyataan terlampir Naik menekankan bahwa tarif akan hanya secara bertahap, dan hanya jika Kondisi Ekonomi dan Pasar memungkinkan. Memang ,, Nomor Pejabat jelas makan Ingin Gunakan Volatilitas di pasar keuangan yang baru-baru ini sebagai alasan untuk menunda tingkat pertama mendaki lagi. Beberapa analis tidak mengharapkan kembali secara bertahap suku bunga AS untuk lebih normal tapi masih tingkat rendah menjadi shock seismik yang banyak tampaknya takut. Pasar dan sebagian besar analis sekarang berharap untuk tampil Api dan makan untuk menahan pengamat percaya banyak (termasuk IMF) berpendapat untuk penundaan. Menaikkan suku sekarang karena itu akan kuat Kirim Sinyal makan yang tidak mungkin dibelokkan dari pengetatan lebih lanjut oleh tambahan volatilitas pasar atau peristiwa di luar negeri, kecuali ini merupakan ancaman yang jauh lebih besar untuk ekonomi AS. Memang, Setelah The Debu telah menetap, The KOMBINASI Kecil mendaki dan Pernyataan yang relatif dovish dapat diterima lebih baik dari yang belum delay lain. "Dalam Fakta, makan ini diharapkan untuk menaikkan suku agresif Lebih dari The Mengantisipasi pasar. Tapi The Crucial Titik adalah bahwa ini tergantung pada perbaikan yang berkesinambungan dalam ekonomi AS, pick up di tekanan harga dan relatif tenang di pasar. Jika kondisi memburuk lagi, kita akan mengharapkan Fed untuk jeda terlalu ", kata Capital Economics dalam sebuah catatan penelitian untuk Klien-nya. Dengan tingkat yang lebih tinggi US dan USD kuat, longgar Ada Banyak Ruang Lingkup Kebijakan Moneter di bagian lain dari Dunia. Kebijakan moneter kemungkinan akan tetap longgar di banyak bagian dunia, atau bahkan akan mereda lanjut - terutama di Cina, zona euro dan Jepang. Bank of England mungkin Salah satu yang pertama untuk mengikuti The fed 's Lead, tetapi masih mungkin untuk menunggu sampai 2016 dan bergerak jauh lebih lambat setelah itu. Pada 1015 GTM, The Dollar Turun sekitar 0,5 persen menjadi 119,56 Yen, sementara Euro diperdagangkan 0,13 persen lebih rendah pada $ 1,1313, setelah naik ke $ 1,1373 pada hari Senin, tertinggi sejak 26 Agustus.